Di wajahnya masih terdapat bekas luka penganiayaan. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Yau Ma Tei. Karena lukanya tak membahayakan, korban diperbolehkan pulang.
Korban sudah bekerja bersama majikannya itu tak lebih dari 3 bulan. Di flat itu juga tinggal anak laki-laki pelaku dan memantunya.
Video penganiayaan majikan ini menjadi viral setelah diunggah di Facebook, dan telah disaksikan lebih dari 1 juta kali hingga Jumat malam. Di video itu terungkap korban dipukuli berkali-kali.
Tak jelas apa kesalahannya sampai dianiaya dan dicaci maki. Bahkan, dia diancam akan dibunuh.