Virus Korona Merebak, Palestina Larang Turis Masuk dan Tutup Lokasi Wisata

Nathania Riris Michico
Turis memakai masker saat mengunjungi Gereja Kelahiran Yesus, yang dihormati sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus, di Kota Betlehem, Tepi Barat, 5 Maret 2020. (FOTO: Ahmad GHARABLI / AFP)

Israel, yang sejauh ini memiliki 15 kasus virus korona yang dikonfirmasi, melarang kedatangan dari Italia dan memberlakukan langkah-langkah tegas pada negara-negara Eropa lainnya dalam upaya untuk mengatasi wabah.

Israel dan Amerika Serikat juga membatalkan sisa latihan militer bersama di Jerman pada Kamis.

Tentara Israel juga mengumumkan bahwa mulai Jumat siang semua pasukan akan dicegah meninggalkan Israel, baik dalam perjalanan pribadi atau bertugas.

Lebih dari 95.000 orang terinfeksi virus korona dan lebih dari 3.200 orang meninggal di seluruh dunia. Kini korona sudah mencapai sekitar 80 negara dan wilayah.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
11 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
22 jam lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
5 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal