Virus Korona Merebak, Palestina Larang Turis Masuk dan Tutup Lokasi Wisata

Nathania Riris Michico
Turis memakai masker saat mengunjungi Gereja Kelahiran Yesus, yang dihormati sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus, di Kota Betlehem, Tepi Barat, 5 Maret 2020. (FOTO: Ahmad GHARABLI / AFP)

BETHLEHEM, iNews.id - Palestina mengumumkan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus korona, setelah adanya kasus pertama di Tepi Barat yang diduduki.

Langkah itu termasuk larangan kunjungan wisatawan ke kota dan situs di Tepi Barat yang diduduki selama dua pekan, serta pembatalan acara olahraga dan pertemuan besar lainnya.

Gereja Kelahiran Yesus, yang dibangun di lokasi Betlehem yang dihormati sebagai tempat kelahiran Yesus, ditutup pada Kamis sore dan termasuk di antara situs-situs yang diperkirakan ditutup hingga 20 Maret.

"Kami memutuskan mencegah masuknya wisatawan untuk jangka waktu 14 hari dan mencegah hotel di semua kota menerima orang asing," kata Menteri Pariwisata Rula Maayah, kepada AFP.

Langkah-langkah itu mengikuti dugaan kasus pertama virus korona di Tepi Barat, yang menyebar dengan cepat di seluruh dunia setelah muncul di Cina.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
4 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
15 jam lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
5 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal