BETHLEHEM, iNews.id - Palestina mengumumkan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus korona, setelah adanya kasus pertama di Tepi Barat yang diduduki.
Langkah itu termasuk larangan kunjungan wisatawan ke kota dan situs di Tepi Barat yang diduduki selama dua pekan, serta pembatalan acara olahraga dan pertemuan besar lainnya.
Gereja Kelahiran Yesus, yang dibangun di lokasi Betlehem yang dihormati sebagai tempat kelahiran Yesus, ditutup pada Kamis sore dan termasuk di antara situs-situs yang diperkirakan ditutup hingga 20 Maret.
"Kami memutuskan mencegah masuknya wisatawan untuk jangka waktu 14 hari dan mencegah hotel di semua kota menerima orang asing," kata Menteri Pariwisata Rula Maayah, kepada AFP.
Langkah-langkah itu mengikuti dugaan kasus pertama virus korona di Tepi Barat, yang menyebar dengan cepat di seluruh dunia setelah muncul di Cina.