Virus Korona Paksa China Tutup Tembok Besar, Kota Terlarang dan Disneyland

Anton Suhartono
Tembok Besar di seksi Beijing ditutup terkait merebaknya wabah virus korona baru (Foto: AFP)

Tembok Besar seksi Juyongguan ditutup demikian pula festival Tembok Besar di seksi Simatai.

Kota Terlarang, dikunjungi 19 juta turis pada 2019, juga biasanya dipadati pengunjung selama liburan Tahun Baru Imlek yang berlangsung hingga Februari.

Kebijakan pengetatan di Ibu Kota Beijing ini merupakan yang terbaru dalam upaya mengendalikan wabah virus korona baru. Meskipun hanya 29 kasus yang dikonfirmasi di Beijing, pemerintah kota tak mau mengambil risiko.

Sejauh ini 26 orang meninggal dan lebih dari 800 lainnya positif terjangkit virus korona di China, sebagian besar berada di Kota Wuhan, tempat pertama kalinya virus terdeteksi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
4 hari lalu

Helikopter dan Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan, Ini Komentar Beijing

Nasional
5 hari lalu

China Dukung Proposal Indonesia soal Royalti Global di Lingkungan Digital

Nasional
5 hari lalu

Menkum Bertemu Perwakilan China-ASEAN, Galang Dukungan Inisiatif RI soal Royalti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal