BEIJING, iNews.id - Otoritas kesehatan Beijing memberlakukan lockdown terhadap belasan gedung tempat tinggal di Chaoyang, distrik terbesar ibu kota China. Langkah ini diambil setelah temuan 22 kasus infeksi Covid-19 pada Sabtu lalu.
Distrik berpenduduk 3,45 juta jiwa itu juga akan mewajibkan semua warganya serta penduduk lain yang bekerja di daerah tersebut untuk menjalani tiga kali tes Covid-19 dalam sepekan.
Sementara itu di antara mereka yang dinyatakan terpapar virus corona adalah pelajar, kelompok turis berusia lanjut, dan pekerja dekorasi interior. Mereka diketahui sempat mengunjungi beberapa tempat sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Wakil Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kota Beijing Pang Xinghuo mengatakan, risiko penyebaran virus menjadi sangat tinggi. Jumlah kasus infeksi diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.
Sebuah sekolah di Chaoyang melaporkan 10 kasus pada Jumat dan Sabtu. Sekolah tersebut sudah dalam pemantauan tim manajemen kesehatan. Para pengemudi dan pemandu wisata perusahaan travel yang menyelenggarakan tur perkotaan diminta menjalani tes Covid-19 asam nukleat dan dimitna bekerja dari rumah sampai hasilnya keluar.