Bahkan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meningkatkan status virus korona menjadi darurat global, semakin banyak maskapai yang menghentikan penerbangan ke China.
"Ini kendala praktis yang dihadapi warga Hubei, terutama dari Wuhan, di luar negeri," kata juru Hua.
WHO mengumumkan status darurat global virus korona pada Kamis. Keputusan ini dikeluarkan ketika China melaporkan jumlah kematian akibat virus korona meningkat menjadi 213 orang dengan hampir 10.000 lainnya positif terinfeksi.
"Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi penyebaran virus ke negara-negara lain dengan sistem kesehatan lebih lemah," kata bos WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.