Waduh, Jurnalis Diminta Keluar dari Lokasi Banjir Kota Derna Libya

Anton Suhartono
Jurnalis diperintahkan keluar dari Derna, Libya, kota yang porak-poranda akibat banjir bandang (Foto: Reuters)

RABAT, iNews.id - Jurnalis yang meliput banjir bandang diperintahkan keluar dari Kota Derna, Libya. Perintah dikeluarkan setelah kota yang porak-poranda akibat banjir itu dilanda unjuk rasa pada Senin kemarin.

Warga turun ke jalan dan membakar rumah wali kota sebagai bentuk kemarahan atas kegagalan pihak berwenang melindungi kota dan warganya dari banjir dahsyat pada Selasa pekan lalu.

Stasiun televisi Saudi Al Hurra melaporkan, pihak berwenang meminta semua jurnalis untuk meninggalkan Derna sesegera mungkin. Seorang koresponden Al Jazeera juga mengaku telah diminta pergi.

Hichem Abu Chkiouat, pejabat wilayah setempat, membantah perintah tersebut terkait dengan unjuk rasa.

“Ini merupakan upaya untuk menciptakan kondisi lebih baik bagi tim penyelamat untuk melakukan tugas dengan lebih lancar dan efektif,” katanya. 

Banyaknya jurnalis, kata dia, menjadi hambatan bagi tim penyelamat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

6 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut Terseret Banjir Bandang di Kendal, 3 Tewas

Nasional
3 hari lalu

Korban Hilang Banjir Bandang di Nduga Papua Bertambah jadi 23 Orang 

Nasional
3 hari lalu

PWI Gelar Berbagai Ajang Penghargaan Sambut HPN, Siapkan Hadiah Rp500 Juta Lebih

Megapolitan
4 hari lalu

Mobil Jurnalis Dibobol Modus Pecah Kaca di Menteng, Laptop hingga Uang Tunai Raib

Nasional
4 hari lalu

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Nduga Papua, 15 Orang Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal