Waduh, Jurnalis Diminta Keluar dari Lokasi Banjir Kota Derna Libya

Anton Suhartono
Jurnalis diperintahkan keluar dari Derna, Libya, kota yang porak-poranda akibat banjir bandang (Foto: Reuters)

Dia juga membantah wartawan harus sepenuhnya meninggalkan Kota Derna, melainkan lokasi-lokasi tertentu yang bisa menghambat operasi penyelamatan.

Para demonstran memadati alun-alun di depan Masjid Sahaba sambil meneriakkan slogan-slogan. Beberapa di antaranya mengibarkan bendera dari atas atap masjid. Kemudian pada malam hari, massa membakar rumah Wali Kota Abdulmenam Al Ghaithi.

Jaringan komunikasi di Derna mati pada Selasa pagi, padahal saat banjir menerjang tak ada masalah.

Sejauh ini 11.300 orang tewas dan lebih dari 10.000 masih dinyatakan hilang. Dua bendungan jebol dan airnya menerjang kota padat penduduk setelah Badai Daniel menerjang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

6 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut Terseret Banjir Bandang di Kendal, 3 Tewas

Nasional
3 hari lalu

Korban Hilang Banjir Bandang di Nduga Papua Bertambah jadi 23 Orang 

Nasional
3 hari lalu

PWI Gelar Berbagai Ajang Penghargaan Sambut HPN, Siapkan Hadiah Rp500 Juta Lebih

Megapolitan
3 hari lalu

Mobil Jurnalis Dibobol Modus Pecah Kaca di Menteng, Laptop hingga Uang Tunai Raib

Nasional
4 hari lalu

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Nduga Papua, 15 Orang Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal