ROMA, iNews.id - Seorang mantan karyawan bank ternama Italia meretas sekitar 3.500 rekening nasabah, termasuk Perdana Menteri Giorgia Meloni. Pria bernama Domenico Coviello itu masuk ke rekening-rekening nasabah Bank Intesa Sanpaolo kemudian mengakses data sekitar 6.000 kali.
Rekening Meloni dan adik perempuannya, Arianna, termasuk yang diretas. Selain itu sejumlah politisi terkemuka Italia, seperti Presiden Senat Ignazio La Russa, Menteri Pertahanan Guido Crosetto, Menteri Pariwisata dan Urusan Eropa Daniela Santanche, dan Komisaris Eropa Roberto Fitto, ikut diretas.
Selain politisi tingkat tinggi, beberapa rekening yang dibobol adalah Giovanni Melillo, jaksa Direktorat Anti-Mafia dan Anti-Terorisme Nasional serta beberapa pejabat dari Carabinieri dan kepolisian keuangan Italia Guardia di Finanza.
Coviello telah ditangkap dan diperiksa oleh penyelidik Kantor Kejaksaan Bari. Polisi juga sudah menggeledah rumah dan kantor pribadinya pada Kamis lalu.
Dari penggeledahan itu petugas menyita ponsel, tablet, hard disk, serta perangkat komputer, untuk dilakukan analisis forensik.
Kasus ini terungkap setelah Bank Intesa Sanpaolo melakukan pengontrolan rutin sistem jaringan. Dari situ diketahui ada tindakan mengakses rekening-rekening nasabah secara ilegal. Selama pemeriksaan diketahui sekitar 3.500 rekening nasabah yang diretas. Pelaku tak mengambil uang, melainkan hanya mengakses data saja.