MOSKOW, iNews.id - Kremlin membantah laporan surat kabar Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal (WSJ) soal kiriman rudal ke kelompok Hizbullah Lebanon. Laporan tersebut disebut tak berdasar.
Sebelumnya, WSJ melaporkan perusahaan militer swasta Rusia Wagner Group akan mengirim rudal pertahanan ke Hizbullah.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Wagner Group yang juga menyediakan jasa tentara bayaran, secara de facto tidak eksis. Oleh karena itu, tegas dia, tak mungkin dalam status tersebut Wagner mengirim rudal ke Lebanon.
“Kami sudah sampaikan, secara de facto, kelompok seperti itu tidak ada. Semua pemikiran ini pada dasarnya tidak didasarkan pada apa pun dan tidak memiliki dasar,” kata Peskov, dikutip dari Reuters, Jumat (3/11/2023).
Dia juga meragukan laporan intelijen tersebut karena AS dan Rusia masih membuka komunikasi darurat terkait militer. Segala perkembangan terkait dengan militer disampaikan langsung.