Wagner Rusia Dapat Sanksi dari AS, Pimpinan Grup: Apa Salah Kami?

Umaya Khusniah
Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin. (Foto: RIA Novosti)

Sementara bulan lalu, Gedung Putih mengatakan Wagner telah menerima kiriman senjata dari Korea Utara. Senjata itu untuk membantu memperkuat pasukan Rusia di Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyebut laporan itu tidak berdasar. Prigozhin pada saat itu juga membantah menerima pengiriman semacam itu dan menyebut laporan itu "gosip dan spekulasi".

Washington telah memberlakukan pembatasan perdagangan dengan Wagner pada 2017 dan sekali lagi pada Desember dalam upaya membatasi aksesnya ke persenjataan.

Uni Eropa memberlakukan sanksinya sendiri pada Desember 2021 terhadap Wagner, yang telah aktif di Suriah, Libya, Republik Afrika Tengah, Sudan, Mozambik, dan Mali, serta Ukraina.

Prigozhin menggambarkan Wagner sebagai kekuatan yang sepenuhnya independen dengan pesawat, tank, roket, dan artileri sendiri.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal