Wagner Rusia Tegaskan Tidak Ikut Perang dan Terlibat Politik di Sudan

umaya
Kelompok tentara bayaran Wagner Rusia tidak beroperasi di Sudan. (Foto: Reuters)

Dia juga mengatakan Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, umumnya dikenal sebagai Hemedti, yang memimpin kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RFS) yang memerangi tentara, memiliki 53 ton emas di Rusia.

Reuters tidak dapat memverifikasi klaim itu.

Atta menegaskan, ada unsur Wagner di daerah mana pun yang memiliki perusahaan pengekstraksi emas untuk Hemedti di Sudan atau di perbatasan dengan Libya atau Republik Afrika Tengah.  

"Apa yang dikatakan Yassir al-Atta dalam wawancara hari ini benar-benar tidak masuk akal," kata Prigozhin. 

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menyatakkan keprihatinannya atas keterlibatan Wagner di Sudan. Namun dia tak memberikan bukti apa pun atas pernyataan tersebut.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno

Internasional
13 hari lalu

Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali

Internasional
16 hari lalu

Pesawat Militer Sudan Ilyushin Il-76 Jatuh, Seluruh Kru Tewas

Internasional
21 hari lalu

Sudan Kacau akibat Perang Saudara, Naik Angkutan Umum Bayar Pakai Sabun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal