TAIPEI, iNews.id - Taiwan akan memperdalam kerja sama keamanan dengan Amerika Serikat (AS). Pasukan Garda Nasional AS akan dikerahkan melatih pasukan Taiwan, kebijakan yang bisa membuat China semakin marah.
Presiden Taiwan Tsai Ing Wen mengatakan kerja sama keamanan lebih dalam dengan AS dibutuhkan di tengah meningkatnya ancaman dari China. Negeri Tirai Bambu meningkatkan ancaman dengan menggelar latihan perang di dekat wilayah Taiwan serta mengerahkan hingga puluhan pesawat tempur ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) dalam beberapa kesempatan.
China murka kepada AS karena menjadi pemasok utama senjata untuk Taiwan, meskipun kedua pihak tak memiliki hubungan diplomatik. Terlebih lagi, Presiden Joe Biden beberapa waktu lalu berjanji akan mengirim kekuatan militernya ke Taiwan jika wilayah itu diserang China.
Rencana kerja sama itu disampaikan Tsai usai bertemu Senator AS, Tammy Duckworth, yang berkunjung ke Taipei. Menurut dia, Duckworth merupakan salah satu sponsor utama Rancangan Undang-Undang Kemitraan Taiwan yang didukung bipartisan Partai Demokrat dan Republik, meskipun belum disahkan menjadi UU.
“Sebagai hasilnya, Departemen Pertahanan AS sekarang proaktif merencanakan kerja sama antara Garda Nasional AS dan pasukan pertahanan Taiwan. Kita menantikan kerja sama Taiwan-AS lebih dekat dan lebih dalam dalam masalah keamanan kawasan,” kata Tsai, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut, dikutip dari Reuters, Selasa (31/5/2022).