"Ini adalah momen yang indah bagi kami," kata kru kabin, Fatma Akyuz, kepada situs berita Turki, Hurriyet.
"(Kami) naik dengan 144 penumpang, namun mendarat dengan 145 penumpang."
Meskipun jauh dari rumah sakit, persalinan itu sukses. Sang ibu dan anak dalam kondisi baik setelah proses tersebut.
Pilot Alper Akkaya meminta pendaratan prioritas, namun mengatakan tak perlu mengalihkan penerbangan ke bandara lain.
"Karena (kelahirannya) sehat, kami melanjutkan penerbangan empat jam kami," katanya.
Kru kabin lalu membersihkan bayi laki-laki itu setelah tali pusarnya dipotong. Para pramugari pun bergantian memegang bayi yang baru lahir tersebut.