Wanita Mesir Dipenjara Setelah Ungkap Alami Pelecehan Seks di Facebook

Nathania Riris Michico
Amal Fathy dan suaminya, Mohamed Lotfy. (Foto: IAPL)

"Dia membuat komentar jorok dan berbicara kasar dengan saya. Dimana di dunia ini ada polisi yang melecehkan perempuan. Pergilah ke neraka hai para polisi korup!" katanya.

Dua hari setelah Fathy memasang video tersebut, polisi mendatangi rumahnya. Dia dan suaminya, Mohammed Lofty, serta anak mereka yang berusia tiga tahun ditahan.

Suami dan anaknya kemudian dibebaskan, namun Fathy tetap ditahan.

Pada akhir pekan, dia didenda karena pencemaran nama baik. Pengacara Fathy, Ramadan Mohamed, mengatakan dia dipenjara atas dua tuduhan lainnya.

"Hukuman dijatuhkan berdasarkan dua tuduhan, pertama menyebarkan berita palsu dan kedua menerbitkan bahan video yang berisi gambar tidak senonoh," kata Mohamed, kepada ABC.

Peneliti Amnesty International, Hussein Baoumi, menyatakan hal tersebut sebagai contoh penindasan politik di Mesir dan semakin memburuknya situasi bagi perempuan di negeri tersebut.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
19 hari lalu

Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris

Internasional
2 bulan lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Nasional
2 bulan lalu

Pulang dari Mesir, Prabowo Langsung Rapat bareng Menteri

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Tegaskan RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal