BUENOS AIRES, iNews.id - Rakyat dan politisi Argentina dibuat syok dengan percobaan pembunuhan Wakil Presiden Cristina Fernandez de Kirchner di luar rumahnya pada Kamis (1/9/2022), Upaya itu gagal dan pelaku, Fernando Andres Sabag Montiel (35), asal Brasil, ditangkap.
Montiel mengarahkan pistolnya yang berisi peluru ke arah Fernandez de Kirchner dari jarak sangat dekat. Pistol itu tak meletup dan digambarkan para pengamat upaya pembunuhan gagal karena masalah mekanik.
Para politisi di Argentina dan negara lain mengecam keras serangan itu.
Wali Kota Buenos Aires Horacio Rodriguez Larreta menyebut kejadian itu sebagai titik balik dalam sejarah demokrasi Argentina seraya mendesak kepada penegak hukum untuk segera memproses pelaku.
Kantor Alberto Presiden Argentina Fernandez menyerukan diakhirinya retorika kebencian.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengaku sangat prihatin dengan peristiwa itu meski juga menyebutnya ajaib karena pistol tak meletup.
"Ini menyedihkan, tercela, tapi pada saat yang sama, saya sampaikan, ajaib, karena dia baik-baik saja," kata Lopez Obrador.
Fernandez de Kirchner merupakan sosok kontroversial di Argentina. Dia menghadapi tuduhan korupsi terkait dugaan pengalihan dana publik saat menjadi presiden antara 2007 dan 2015. Seorang jaksa dalam beberapa pekan terakhir menyerukan hukuman penjara 12 tahun terhadapnya. Fernandez de Kirchner membantah melakukan kesalahan.
Para pendukungnya berunjuk rasa di jalan-jalan serta berkumpul setiap hari di luar kediamannya.