Warga Inggris Rela Minta Sumbangan di Stasiun demi Bantu Warga Sulteng

Nathania Riris Michico
Hosaam Safdar menunggu penumpang lewat untuk meminta sumbangan. (Foto: BBC Indonesia)

LONDON, iNews.id - Foto bocah dengan perban di pipi yang sedang mendapat perawatan dari tim medis terpampang di berbagai tempat di Inggris sejak 4 Oktober lalu.

Bocah laki-laki berusia tujuh tahun itu merupakan korban bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan daerah-daerah sekitarnya di Sulawesi Tengah (Sulteng), pada 28 September silam.

Foto sang bocah sengaja ditampilkan dalam iklan penggalangan dana untuk korban gempa-tsunami Sulteng. Dalam waktu sekitar dua pekan, penggalangan dana mencapai 15 juta poundsterling atau sekitar Rp300 miliar.

Dalam peluncurannya, seruan penggalangan dana disiarkan oleh stasiun-stasiun radio dan televisi, termasuk BBC. Di antaranya menayangkan skala kerusakan, korban, potensi bencana kemanusiaan lanjutan bagi korban selamat, dan ajakan menyumbang melalui berbagai cara seperti pesan singkat, telepon, online.

"5 poundsterling (Rp100.000) dapat menyediakan air bersih bagi seorang korban hidup selama satu bulan, 20 poundsterling (Rp400.000) dapat mencukupi makanan bagi satu keluarga beranggotakan lima orang selama dua pekan," demikian isi iklan tersebut.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Internasional
12 hari lalu

Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia

Internasional
12 hari lalu

Istilah Aura Farming 'Pacu Jalur' Masuk Nominasi Word of the Year 2025 Kamus Oxford

Internasional
12 hari lalu

Kamus Oxford Nobatkan 'Rage Bait' Word of The Year 2025, Apa Artinya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal