Namun jika ditemui selama sekitar 30 menit, tampak hanya dua orang yang memberikan sumbangan uang receh.
Bagaimanapun, pemuda tersebut tak henti-hentinya mengoyang-goyangkan ember plastik warna merah yang menghasilkan bunyi uang receh yang beradu satu sama lain, sambil mengatakan, "Mari bantu korban bencana di Indonesia. Silakan sumbangkan uang receh Anda."
Dan Stasiun Monument bukan satu-satunya lokasi menarik sumbangan. Banyak titik penarikan sumbangan secara langsung di seluruh Inggris dan banyak pula cara untuk menyumbang.
"Saya menyumbangkan uang receh di dompet saya baru saja, tapi saya tidak menghitung jumlahnya. Kami membantu sebisanya," ujar seorang penumpang, Paul, yang memasukkan uang logam ke dalam ember merah bertuliskan 'Indonesia Tsunami Appeal'.