Warga Sipil Tewas Kena Ranjau Pascakesepakatan Damai, Azerbaijan Tuduh Armenia

Arif Budiwinarto
Mayat dan kendaraan yang hancur akibat perang Armenia-Azerbaijan di Nagorno-Karabakh. (foto: Reuters)

FIZULI, iNews.id - Empat orang warga sipil Azerbaijan tewas setelah mobil mereka terkena ranjau di wilayah Nagorno-Karabakh. Azerbaijan menyebut pihak Armenia sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keberadaan ranjau tersebut.

Insiden itu terjadi di sebuah desa di Distrik Fizuli, Sabtu (28/11/2020) waktu setempat. Otoritas Azerbaijan mengidentifikasi ranjau yang meledak merupakan ranjau anti-tank, yang dipasang oleh pasukan Armenia selama mereka meninggalkan Nagorno-Karabakh pascakesepakatan damai.

"Ranjau itu ditanam oleh angkatan bersenjata Armenia selama mereka menarik diri," kata pernyataan Azerbaijan dikutip dari AFP.

Azerbaijan menyebut insiden tersebut sebagai "jenis provokasi baru" dari Armenia.

Dinamika perseteruan Armenia-Azerbaijan di Nagorno-Karabakh

Berada di sepanjang perbatasan dengan Iran, Fizuli termasuk di antara distrik yang diklaim oleh pejuang Armenia dalam perang tahun 1990-an yang mendeklarasikan kemerdekaan atas wilayah Nagorno-Karabakh dan beberapa wilayah sekitarnya.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
3 bulan lalu

Ditengahi Trump, Armenia dan Azerbaijan Berdamai Setelah Perang Puluhan Tahun

Internasional
5 tahun lalu

Sepakat Damai dengan Azerbaijan, PM Pashinyan Dimusuhi Warga Armenia Dipuji Vladimir Putin

Internasional
5 tahun lalu

Anggota Parlemen Prancis Tuduh Azerbaijan Pakai Senjata Terlarang Saat Perang dengan Armenia

Internasional
5 tahun lalu

Penembak Jitu Iran Bidik Presiden Azerbaijan Pascadamai dengan Armenia

Internasional
5 tahun lalu

Prancis Minta Pengawasan Internasional di Nagorno-Karabakh, Khawatir Manuver Turki

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal