Wartawan Yahudi Bikin Reportase di Makkah, Menteri Israel: Itu Bodoh dan Berbahaya!

Ahmad Islamy Jamil
Jamaah haji bersiap menjalani wukuf di Padang Arafah, 8 Juli lalu. (Foto: Reuters)

Frej mengatakan, liputan TV itu merugikan upaya yang didorong Amerika Serikat untuk secara bertahap menggerakkan Israel dan Arab Saudi menuju hubungan yang lebih normal, seperti halnya kesepakatan diplomatik 2020 dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.

Sampai hari ini, Riyadh tidak mengakui Israel. Arab Saudi pun menyatakan, dibutuhkan penyelesaian tentang masalah kenegaraan Palestina terlebih dulu, sebelum normalisasi hubungan dengan Israel diwujudkan. 

Sejak penayangan reportase Tamary itu, tagar “A Jew in Mecca's Grand Mosque” (Seorang Yahudi di Masjidil Haram) menjadi trending di Twitter.

“Teman-teman terkasih di Israel, seorang jurnalis Anda memasuki Kota Makkah, tempat yang suci bagi Islam, dan merekam di sana tanpa malu-malu,” ungkap Muhammad Saud, seorang aktivis Saudi yang pro-Israel di Twitter. 

“Channel 13 memalukan, karena menyakiti agama Islam seperti itu. Yang Anda lakukan itu kasar,” ujarnya.

Media Saudi, yang dikontrol ketat oleh pemerintah, tidak meliput berita tersebut. Para pejabat di kerajaan itu belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Tamary berada di Jeddah untuk meliput kunjungan Presiden AS Joe Biden pada Jumat (15/7/2022) lalu. Masih belum jelas apakah pihak berwenang Saudi telah menyetujui perjalanannya ke Makkah. 

Namun, wartawan Yahudi itu kemudian minta maaf atas liputannya di Makkah. Dia mengaku tidak bermaksud menyinggung umat Islam.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
16 jam lalu

Penyidik KPK Tiba di Arab Saudi, Mulai Telusuri Kasus Korupsi Kuota Haji

Internasional
1 hari lalu

Perang Gaza dan Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata Global 2024, Perusahaan Israel Raup Untung

Internasional
1 hari lalu

Rekor! 100 Perusahaan Pertahanan Dunia Raup Rp11.317 Triliun dari Penjualan Senjata Selama 2024

Internasional
1 hari lalu

Paus Leo Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal