Diskusi berfokus pada kartu sakti yang merupakan salah satu program unggulan pasangan Ganjar-Mahfud. Hal ini diyakini sangat mempermudah proses bantuan sosial agar tepat sasaran dengan menggunakan NIK Konsep kartu sakti mudah ditangkap Diaspora di AS karena di Amerika sendiri memiliki sistem serupa yang diterapkan.
"Kami yakin Pak Ganjar-Mahfud mampu memimpin negeri kita menjadi Indonesia yang lebih maju, program KTP sakti adalah solusi tepat sasaran dalam penyampaian dana bansos sehingga tidak lari kemana-mana," ujar Monica.
Acara diakhiri dengan menyanyikan “Loe Ganjar, Gue Ganjar” ciptaan sesepuh diaspora di Chicago, Ngurah, dan joget 3 jari. Suasana kekeluargaan terlihat sangat erat di ruangan yang dihiasi balon merah, putih, dan hitam. "Seperti Mas Ganjar dan Pak Mahfud yang tegas dan lurus, hitam putih menunjukkan keseriusan calon RI1 dan RI2 dalam memberantas korupsi dan membela rakyat, sedangkan merah bermaknakan keberanian yang membara," ucap Monica Nathan menjelaskan makna di balik warna-warna yang dipilih tersebut.
Selain Chicago dan Atlanta, pada pekan terakhir Januari ada lima kegiatan yang dirayakan secara serentak dari 5 kota di Amerika Serikat. Sri Fitz dari Connecticut selaku Juru Bicara TPLN USA sekaligus Ketua Direktorat Relawan mengungkapkan bahwa kegiatan para relawan pada akhir minggu ini memang bertujuan untuk menyambut pesta demokrasi yang akan dimulai lebih awal di AS pada 4 Februari mendatang.