WHO: Eropa Jadi Pusat Pandemi Global Virus Korona

Anton Suhartono
Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: AFP)

Menurut Tedros, korban tewas melebihi 5.000 orang merupakan peristiwa tragis. Dia pun mendesak negara-negara melakukan langkah menyeluruh.

"Jangan hanya mengetes. Jangan hanya melacak kontak (penderita). Jangan hanya mengarantina. Jangan hanya menjaga jarak sosial. Lakukan itu semua (bersamaan)," tuturnya.

Dia menegaskan, virus tak bisa dilawan jika tidak tahu di mana posisinya. Oleh karena itu, hal yang harus dilakukan adalah mencari, mengisolasi, mengetes, dan menangani setiap kasus, sehingga mata rantai penularan bisa diputus.

"Jangan biarkan api ini menyala," ujarnya.

Kepala unit penyakit WHO Maria Van Kerkhove memperingatkan virus korona tidak bisa diketahui kapan akan mencapai puncaknya secara global. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran ke semua aspek. 

"Kami berharap lebih cepat," tuturnya.

Sementara itu kepala program kedaruratan WHO Michael Ryan mengatakan, tindakan melarang pertemuan publik bukan cara efektif untuk menangkal virus.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Nasional
14 jam lalu

Prabowo Jajal KRL Buatan China dari Manggarai jelang Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Internasional
2 hari lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
2 hari lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
7 hari lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal