Dia menyebut, "Jika ibuprofen diresepkan oleh para profesional kesehatan, maka, tentu saja, itu (penggunaan obat itu) terserah mereka."
Komentarnya ini muncul setelah Veran mengirim cuitan yang memperingatkan bahwa penggunaan ibuprofen dan obat anti-inflamasi serupa bisa menjadi faktor yang memberatkan pada pasien infeksi virus korona.
"Dalam kasus demam, minum paracetamol," tulisnya.
Menteri Prancis itu menekankan, pasien yang sudah dirawat dengan obat anti-inflamasi harus meminta nasihat dari dokter mereka.
Paracetamol harus diminum sesuai dengan dosis yang disarankan, karena terlalu banyak dapat merusak hati (liver).
Pandemi virus korona, yang menginfeksi sekitar 190.000 orang di seluruh dunia dan membunuh lebih dari 7.800, menyebabkan gejala ringan pada kebanyakan orang, tetapi dapat memicu pneumonia dan dalam beberapa kasus penyakit parah yang bisa menyebabkan kegagalan organ komplikasi.