JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan, warga Gaza yang meninggal akibat penyakit bisa lebih banyak daripada pengeboman Israel. Data otoritas kesehatan di Gaza mengungkap, jumlah korban tewas di Gaza akibat pengeboman Israel telah menembus 15.000 orang sejak 7 Oktober.
Juru Bicara WHO Margaret Harris mengatakan, sistem kesehatan di Gaza harus diperbaiki jika tak ingin jatuh banyak korban. Dalam situasi seperti ini sangat rentan lonjakan penyakit menular pada anak-anak di Gaza.
“Pada akhirnya kita akan melihat lebih banyak orang meninggal karena penyakit dibandingkan dengan yang kita lihat akibat pengeboman jika kita tidak mampu mengembalikan sistem kesehatan ini,” kata Harris, dikutip dari Reuters, Selasa (28/11/2023).
Dia menyebut wabah penyakit menular, terutama diare, pada anak-anak berusia 5 tahun ke atas, melonjak lebih dari 100 kali lipat pada awal November daripada dalam kondisi normal.
“Semua orang, di mana pun, kini memiliki kebutuhan kesehatan sangat mendesak karena mereka kelaparan, kekurangan air bersih, dan berdesakan,” ujarnya.