WHO Setujui Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson untuk Program Darurat

Anton Suhartono
WHO setujui penggunaan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson untuk program darurat (Foto: Reuters)

JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui vaksin Covid-19 Johnson & Johnson masuk dalam daftar penggunaan darurat. Masuknya produk Johnson & Johnson diharapkan bisa mempercepat program vaksinasi di seluruh dunia.

Daftar WHO tersebut mencakup penggunaan di semua negara melalui program Covax serta mengikuti otorisasi European Medicines Agency (EMA).

"Setiap produk baru, aman, dan efektif melawan Covid-19 merupakan satu langkah lebih dekat untuk mengendalikan pandemi. Daftar penggunaan darurat merupakan lampu hijau bagi pengadaan vaksin dan diluncurkan oleh Covax," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Reuters, Sabtu (13/3/2021).

WHO akan membentuk kelompok penasehat strategis yang terdiri dari ahli imunisasi untuk menyusun rekomendasi tentang penggunaannya.

Penasihat senior WHO Bruce Aylward mengatakan, vaksin virus corona Johnson & Johnson cocok untuk beberapa negara yang paling parah terkena dampak pandemi. Vaksin ini juga tak harus disimpan di suhu dingin ekstrem sehingga cocok digunakan di negara-negara yang mimim fasilitas penunjang kesehatan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!

Health
1 bulan lalu

WHO Dukung Indonesia Bikin Obat Herbal Naik Level, Ini Buktinya!

Nasional
3 bulan lalu

Eks Direktur WHO Soroti Kasus Cacingan di Bengkulu, Salahkan Pemerintah?

Internasional
3 bulan lalu

WHO Cabut Status Darurat Global Cacar Monyet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal