WHO: Wajibkan Vaksinasi Covid-19 Akan Picu Perlawan dari Masyarakat

Arif Budiwinarto
Vaksin menjadi harapan terakhir mengatasi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir setahun. (Foto: Ilustrasi)

Senada dengan O'Brien, Ryan menyarankan semua pihak yang bekerja di bidang kesehatan publik menghindari pernyataan atau tindakan yang menimbulkan persepsi publik bahwa vaksinasi adalah program wajib. 

Akan lebih baik, lanjut Ryan, mengedukasi dengan data dan manfaat vaksinasi lalu membiarkan masyarakat memutuskan sendiri. 

"Dalam sejumlah kondisi tertentu, saya yakin vaksinasi adalah tindakan paling bertanggung jawab untuk dilakukan," ujarnya. 

Sejumlah negara mulai mempersiapkan vaksinasi massal pekan ini. Rusia, tepatnya di ibu kota Moskow, pemerintah telah membuka pendaftaran dan pelaksanaan vaksinasi dengan menyuntikan vaksin buatan domestik, Sputnik V, yang diklaim memiliki efektivitas lebih dari 95 persen. 

Inggris akan memulai vaksinasi pekan depan, otoritas setempat telah menetapkan orang-orang yang akan mendapat vaksin Pfizer di gelombang pertama, termasuk pekerja medis serta lansia. 

Sejak dinyatakan sebagai pandemi, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 67,3 juta orang di seluruh dunia, angka kematian virus yang menyerang pernapasan itu mencapai lebih dari 1,54 juta. 

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
11 hari lalu

WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!

Seleb
21 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
25 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
26 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal