CAPE TOWN, iNews.id - Denpasar, ibu kota Bali, akan diabadikan menjadi nama jalan di Provinsi Western Cape, Afrika Selatan. Jalan tersebut akan berada di pinggiran pantai Mossel Bay, kota pelabuhan, salah satu tujuan wisata penting di Propinsi Western Cape.
Kota tersebut berjarak 384,9 km sebelah barat Cape Town atau sekitar 4 jam 20 menit perjalanan darat. Mossel Bay secara resmi dinyatakan sebagai kota pada 1848, kemudian pada 1852 menjadi municipality. Sebagai municipality, wilayah Mossel Bay meliputi kota-kota kecil yakni Boggoms Bay, Brandwag, Buisplaas, D'Almeida, Dana Bay, Glentana, Fraaiuitsig, Friemersheim, Great Brak River, Hartenbos, Herbertsdale, Hersham, KwaNonqaba, dan Little Brak River.
Sejak 2019 Mossel Bay telah menjalin kerja sama Sister City dengan Denpasar dan berakhir pada November 2022. Kedua kota kini sepakat memperbarui kerja sama Sister City melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada akhir Januari dan Februari 2023 secara sirkuler yang difasilitasi KJRI Cape Town.
Kerja sama kali ini diperluas dengan penambahan bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan keorganisasian. Selain itu masa berlaku perjanjian diperpanjang dari 3 menjadi 5 tahun. Implementasi kerja sama Sister City sebelumnya sempat terkendala akibat pandemi Covid-19 pada 2020-2022.
Konsul Jenderal RI Cape Town Tudiono menyerahkan langsung MoU yang sudah ditandatangani Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara pada pertemuan dengan Wali Kota Mossel Bay dan jajarannya pada Rabu (15/11/2023).
Dalam pertemuan itu, Tudiono didampingi Minister Counsellor Ekonomi, Counsellor Pensosbud, dan beberapa staf. Sementara Wali Kota Mossel Bay didampingi Anton Dellemijn, anggota parlemen kota; Carel Venter, director planning and economic development, dan Gwynnefer Harding, manager of local economic development and tourism.
Tudiono menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat Wali Kota Mossel Bay dan jajaran. Dia mencatat komitmen yang tinggi Mossel Bay dengan mitra di Indonesia seraya berharap hubungan dan kerja sama dapat ditingkatkan secara konkret untuk kemanfaatan masyarakat kedua pihak mengingat opportunity window saat ini terbuka lebar.
Tudiono juga mengapresiasi kesiapan dan dukungan pemerintah kota untuk penyelenggaraan Indonesian Folk Market di Mossel Bay pada akhir Maret 2024. Event sebelumnya terbukti sangat sukses, yakni diselenggarakan di halaman KJRI Cape Town pada 14 Oktober 2023.
Indonesian Folk Market dihadiri 4.695 pengunjung. Sebagian besar produk kuliner dan produk lain seperti batik dan kerajinan tangan habis terjual. Indonesian Folk Market antara lain menampilkan tari-tarian tradisional, hiburan musik yang dibawakan oleh Hari dan Rara.
Selain itu selama kegiatan dilangsungkan pertemuan Konjen dengan sejumlah CEO dan business matching.
Sementara itu Wali Kota Mossel Bay sangat senang dengan pembaruan kerja sama Sister City. Apalagi bidang kerja sama semakin luas dengan penambahan sektor pengembangan SDM dan keorganisasian. Selain itu masa berlaku menjadi 5 tahun, lebih panjang daripada sebelumnya. Dia berharap kerja sama Sister City dapat dilaksanakan secara efektif ke depan.