“Mereka yang jauh (mogok) dari tugasnya diminta segera kembali menjalankan tugasnya untuk kepentingan negara dan rakyat tanpa memusatkan perhatian pada emosi,” ujar Jenderal Aung Hlaing, Kamis (11/2/2021).
Perebutan kekuasaan secara paksa dan penahanan pemimpin sipil terpilih Myanmar, Aung San Suu Kyi, bersama dengan sejumlah tokoh politik lainnya, telah memicu demonstrasi besar di negeri Asia Tenggara itu.
Pada Kamis (11/2/2021) ini pun, para pengunjuk rasa menggelar unjuk rasa di seluruh Myanmar.