Wow, Pria Rusia Beli Emas Batangan Rp1 Triliun di Singapura

Anton Suhartono
Ilustrasi pria Rusia Feliks Medvedev memborong emas batangan 65 juta dolar AS lebih atau sekitar Rp1,05 triliun di Singapura (Foto: AAP via Reuters)

SINGAPURA, iNews.id - Seorang pria Rusia memborong emas batangan senilai lebih dari 65 juta dolar AS atau sekitar Rp1,05 triliun di Singapura. Pembelian itu merupakan bagian dari konspirasi pencucian uang bertujuan untuk mendanai invasi militer Rusia ke Ukraina.

Dikutip dari The Straits Times, Minggu (21/4/2024), pelaku, Feliks Medvedev (42), dituntut dengan satu dakwaan menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin serta 39 dakwaan pencucian uang dalam sidang di pengadilan Amerika Serikat (AS) pada 11 April 2023.

Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Utara Georgia menyatakan, Medvedev berdomisili di Georgia tempat dia mendaftarkan delapan perusahaan yang digunakan untuk mengirimkan dana secara ilegal.

Medvedev dalam sidang pada 22 Februari 2024 mengaku bersalah atas dakwaan tersebut. Dia menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin di AS serta memindahkan dana terlarang senilai lebih dari 150 juta dolar AS melalui 1.300 transaksi lebih. Dari jumlah tersebut, 65 juta dolar di antaranya digunakan untuk membeli emas dari SGPMX.

Sementara itu emas tersebut dijual oleh perusahaan logam mulia Singapore Precious Metals Exchange (SGPMX) yang menyimpannya di Le Freeport, pusat logistik di Changi North Crescent.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Trump Sebut Perdamaian Rusia-Ukraina Makin Dekat: Kita Berada di Tahap Akhir Negosiasi!

Internasional
2 jam lalu

Zelensky Bakal Relakan Wilayah Ukraina Direbut Rusia demi Gencatan Senjata?

Internasional
1 hari lalu

Rusia Gempur Ukraina Jelang Pertemuan Trump-Zelensky, Kyiv Gelap Gulita

Internasional
2 hari lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal