WUHAN, iNews.id - Otoritas Wuhan, China, melakukan tes virus corona terhadap 6,5 juta lebih warga dalam 10 hari, yakni hingga Senin (25/5/2020). Tes dimulai pada 14 Mei.
Kota pusat wabah virus corona di China itu mengetes semua warga setelah ditemukan cluster penularan baru di pabrik. Temuan ini terjadi setelah otoritas mencabut lockdown di Wuhan pada 8 April, disertai dengan kembali berdenyutnya kegiatan masyarakat.
Selain itu untuk mengantisipasi penularan terselubung karena belakangan sering ditemukan kasus tanpa gejala.
Komisi Kesehatan Kota Wuhan, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (26/5/2020), menyatakan, total yang sudah dites sebanyak 6.574.093. Belakangan ini pengetesan digenjot menjangkau lebih banyak warga. Pada Sabtu saja, para petugas mengetes 1.146.156 orang atau 15 kali lebih banyak dibandingkan saat hari pertama.
Rekor jumlah orang terbanyak yang dites terjadi pada 22 Mei, di mana 1.470.950 warga terlibat.