NEW YORK, iNews.id - Iran yakin terbunuhnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar tak akan melemahkan perjuangan kelompok perlawanan tersebut. Sebaliknya, peristiwa itu semakin memecut para pejuang Hamas serta setiap generasi untuk melanjutkan perjuangannya.
Sinwar terbunuh dalam serangan di Tal Al Sultan, Rafah, Gaza Selatan, setelah bangunan tempatnya berlindung ditembaki tank militer Zionis. Rekaman video menunjukkan Sinwar masih sempat melawan dengan melempar drone Israel menggunakan tongkat meski satu tangannya putus dan terluka parah.
Misi diplomatik Iran di PBB menyatakan, saat-saat terakhir menjelang kematian Sinwar akan menjadi contoh perlawanan terhadap Israel.
"Saat umat Islam memandang Syahid Sinwar yang berdiri di medan perang, dengan seragam tempur dan di tempat terbuka, bukan di persembunyian, menghadapi musuh, semangat (kelompok) perlawanan akan menguat," bunyi pernyataan misi diplomatik Iran, di media sosial X, Jumat (18/10/2024).
Sinwar menjadi contoh bagi para pemuda dan anak-anak Palestina yang akan meneruskan perjuangannya demi mewujudkan kemerdekaan Palestina.
"Selama pendudukan dan agresi masih ada, perlawanan akan terus berlanjut, karena Syahid (Sinwar) tetap hidup dan menjadi sumber inspirasi," demikian isi pernyataan.