Lalu pada Februari 2017, terjadi serangan penikaman yang menewaskan lima orang, yang disusul penggrebekan besar-besaran oleh Pemerintah China terhadap apa yang mereka sebut sebagai kaum ekstremis dan separatis.
Apa kata China?
Mereka menyangkal adanya kamp penahanan khusus namun menegaskan orang-orang di Xinjiang mendapatkan 'pelatihan kejuruan'. Seorang pejabat tinggi di Xinjiang mengatakan, wilayah itu menghadapi ancaman 'tiga kekuatan jahat: terorisme, ekstremisme dan separatisme.'
Apa yang dilakukan dunia?
Kecaman internasional semakin meningkat tentang perlakuan China terhadap Muslim Uighur. Namun, belum ada negara yang mengambil tindakan apa pun selain mengeluarkan pernyataan kritis.