AMMAN, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Yordania Ayman Safadi memperingatkan Israel untuk tidak membatasi umat Islam Palestina yang hendak beribadah di Masjid Al Aqsa selama Ramadhan. Dia menegaskan tindakan itu bisa memicu kerawanan situasi.
Yordania, kata Safadi, dengan tegas menolak langkah Israel memblokade Masjid Al Aqsa dengan alasan demi kepentingan keamanan terkait perang di Jalur Gaza.
Militer Zionis membatasi umat Islam Palestina, baik dari Yerusalem Timur, Tepi Barat, maupun wilayah Israel ke Masjid Al Aqsa, yakni hanya membolehkan perempuan serta laki-laki berusia 40 tahun ke atas.
“Kami memperingatkan bahwa penodaan kesucian Masjid Al Aqsa sama dengan bermain api,” kata Safadi, dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Vatikan, Uskup Agung Paul Gallagher, dikutip dari Reuters, Selasa (12/3/2024).
Dia menegaskan, pembatasan tersebut juga sebagai bentuk penolakan atas kebebasan beribadah.