WASHINGTON, iNews.id - Operasi militer besar-besaran Amerika Serikat terhadap ISIS di Suriah mendapat dukungan dari Yordania. Angkatan Bersenjata Yordania mengerahkan jet tempur untuk membantu serangan udara AS yang menargetkan puluhan lokasi ISIS di wilayah Suriah tengah.
Operasi bernama Hawkeye Strike atau Serangan Mata Elang tersebut diumumkan Presiden AS Donald Trump sebagai pembalasan atas tewasnya dua tentara AS dan seorang penerjemah di Palmyra pekan lalu.
Dalam operasi tersebut, Komando Pusat Militer AS (Centcom) mengerahkan jet tempur, helikopter serbu, serta artileri. Lebih dari 100 amunisi presisi diluncurkan untuk menghantam infrastruktur dan persenjataan milik ISIS.
Centcom menyebut dukungan Yordania menjadi bagian penting dari operasi gabungan tersebut.
“Angkatan Bersenjata Yordania juga memberikan dukungan dengan pesawat tempur,” bunyi pernyataan Centcom, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (20/12/2025).
Dua sumber pejabat AS mengatakan kepada Reuters, serangan udara ini menyasar puluhan target ISIS di berbagai lokasi Suriah tengah. Namun hingga kini belum ada rincian resmi mengenai jumlah korban tewas maupun luka akibat operasi tersebut.