Safadi juga menuduh Netanyahu menghalangi kesepakatan gencatan senjata karena mengubah sikap dan menarik diri dari komitmennya dengan menambahkan syarat baru.
Lebih lanjut Safadi menegaskan Yordania tidak akan mengirim pasukan ke mana pun atau terlibat dalam konflik yang belum terselesaikan.
Pasukan Israel melancarkan operasi militer terbesar ke Tepi Barat pada 28 Agustus lalu. Itu merupakan operasi terbesar dalam 20 tahun terakhir. Sedikitnya 39 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka dalam berbagai serangan Israel ke Tepi Barat.