NEW YORK, iNews.id - Majelis Umum PBB pada Jumat besok akan membahas permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyampaikan pidato pertemuan tahunan melalui rekaman video. Zelensky tak bisa hadir langsung ke Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, dalam pertemuan tahunan para pemimpin Majelis Umum yang berlangsung pekan depan.
Dalam surat yang ditujukan kepada anggota Majelis Umum, perwakilan Ukraina untuk PBB menjelaskan Zelensky tidak bisa hadir secara langsung dalam pertemuan terkait agresi Rusia yang sedang berlangsung. Menurut jadwal, Zelensky diberi waktu untuk berpidato di pertemuan tersebut pada Rabu (21/9/2022).
Sementara itu materi yang akan dipertimbangkan oleh anggota Majelis Umum pada Jumat besok adalah usulan tersebut tidak akan menjadi preseden untuk debat umum di masa depan serta mengamanatkan pertemuan tingkat tinggi yang direncanakan di masa depan.
Selama 2 tahun terakhir para pemimpin dunia diperbolehkan mengirimkan pidato dalam bentuk rekaman video akibat pandemi Covid-19. Namun mulai tahun ini, karena kondisi pandemi terus membaik, para pemimpin diharapkan bisa hadir langsung ke New York untuk berpidato.
Para diplomat memperkirakan Rusia akan mendesak digelarnya pemungutan suara atas usulan Ukraina itu.
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan pemeritahannya menolak pemberian izin bagi Zelensky berpidato melalui rekaman video.