Zelensky Sebut Jembatan Krimea Harus Diserang karena Jalur Logistik Militer Rusia

Muhammad Fida Ul Haq
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Jembatan Krimea merupakan target serangan karena digunakan sebagai jalur logistik militer Rusia. Semua yang berhubungan dengan militer Rusia di luar hukum internasional akan dihancurkan.

Serangan di Jembatan Krimea sebelumnya menewaskan dua orang pada Senin (17//7/2023). Krimea dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014 dan Kiev ingin merebutnya kembali.

"Ini adalah rute yang digunakan untuk memasok perang dengan amunisi dan hal ini dilakukan secara harian," kata Zelensky seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (22/7/2023).

Menurutnya, semua fasilitas musuh di luar hukum internasional merupakan target militernya untuk dihancurkan.

"Bagi kami, ini secara jelas adalah fasilitas musuh yang dibangun di luar hukum internasional dan semua norma yang berlaku. Jadi, dengan jelas, ini adalah target bagi kami. Dan target yang membawa perang, bukan perdamaian, harus dinetralisir," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Rusia: Uji Coba Rudal Burevestnik Tak Sama dengan Jajal Senjata Nuklir

Internasional
7 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Internasional
8 jam lalu

Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata

Internasional
11 jam lalu

Tanggapan Santai Rusia Setelah Menguji Coba Rudal Bertenaga Nuklir Burevestnik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal