Zelensky menyangkal adanya hubungan antara serangan tersebut dengan penarikan Rusia minggu ini dari kesepakatan yang didukung PBB untuk mengekspor gandum dari pelabuhan Ukraina. Dia mengatakan bahwa Rusia telah menghambat operasi koridor gandum sejak awal.
Sebelumnya, Jembatan Krimea kini sudah kembali beroperasi normal usai ditutup sejak 17 Juli akibat serangan teror. Serangan itu menewaskan dua orang dan melukai satu anak.
Menurut laporan Reuters pada Jumat (21/7/2023), alarm bahaya di sekitar Jembatan Krimea sudah dimatikan. Warga bisa melintas ke jembatan tersebut untuk beraktivitas seperti biasa.
Jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Krimea itu sebelumnya diserang. Korban tewas merupakan pasangan suami istri, anaknya berhasil selamat.