Laporan tersebut mengungkapkan bahwa rencana Rusia itu dikenal sebagai “Maidan-3”. Nama sandi itu mengacu pada peristiwa demonstrasi di pusat kota Kiev pada 2004 dan 2013-2014, ketika Viktor Yanukovych, Presiden Ukraina ke-4, melarikan diri ke Rusia menyusul aksi protes Euromaidan.
“Maidan adalah kudeta bagi mereka, jadi operasi ini bisa dimengerti (tujuannya),” kata Zelensky.