JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 82 bus alternatif disediakan oleh lintas instansi meliputi Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor. Layanan bus gratis itu dalam rangka mengurangi kepadatan di kereta rel listrik (KRL) untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti mengatakan, Senin (15/6/2020) pagi sebanyak 1.145 penumpang KRL beralih ke layanan bus gratis tersebut. Layanan bus alternatif tersebut berasal dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta sebanyak 50 unit bus sedang.
Kemudian Pemerintah Kota Bogor menyediakan 10 unit bus sedang dan Kementerian Perhubungan 22 unit bus besar, sehingga kapasitas menjadi lebih memadai.
“Kami tentunya mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bogor, untuk berpartisipasi mengatasi permasalahan ini, “ ujar Polana di Jakarta, Senin (15/6/2020).
Dari 82 unit bus yang disiagakan pada Senin (15/6/2020) tercatat 75 bus beroperasi membawa penumpang. Sementara 7 unit bus tidak beroperasi karena penumpang sudah terlayani KRL.