Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan motif penganiayaan karena pelaku sakit hati sering ditantang berkelahi oleh korban.
"Korban mengajak bertemu pelaku, kemudian mereka berjanji di daerah Sindangsari untuk datang ke sana menggunakan tangan kosong," tutur Luthfi.
Akan tetapi, pelaku rupanya membawa senjata tajam jenis karambit. Sehingga, dalam duel itu korban mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.
"Setelah aksi penusukan pelaku kembali ke rumah, kemudian beraktivitas seperti biasa, sedangkan korban dibawa ke RSUD Ciawi," ujarnya.