Lalu, tersangka kedua juga perempuan berinisial FA. Tersangka memiliki followers sekitar 22.300. Karyawan swasta ini mempromosikan situs judi online dalam Instastory-nya.
"Lima situs judi online yang sudah dilakukan pelaku ini. Tersangka ini mendapat upah Rp700.000, per dua minggu atau per bulan," ujar Bismo.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat UU ITE Pasal 45 UU No 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar.