JAKARTA, iNews.id - Suhada, preman yang memalak perusahaan di Kota Bekasi akhirnya ditangkap polisi. Aksi Suhada dan rekannya viral di media sosial dan menuai kecaman netizen.
Gagal mendapatkan uang, Suhada justru terancam merayakan hari raya Idul Fitri di sel tahanan kantor polisi.
Berikut lima fakta yang dirangkum terkait aksi premanisme yang viral tersebut.
1. Ngaku Jagoan Cikiwul
Suhada dan rekannya nekat mendatangi salah satu perusahaan di Bekasi diduga untuk meminta uang dengan dalih acara buka bersama. Dia pun terlihat beradu mulut dengan sekuriti perusahaan.
Bahkan, Suhada mengaku-ngaku sebagai jagoan Cikiwul.
2. Ngaku Punya Massa
Saat permintaannya bertemu pimpinan perusahaan tidak dikabulkan, Suhada mengaku sebagai jagoan Cikiwul. Dia juga mengklaim punya massa dan bisa memblokir jalan menuju perusahaan.
"Gue jagoan yang megang Cikiwul. massa gue banyak, kalau gue tutup jalan di depan nggak bisa bergerak," katanya.
3. Ditangkap di Sukabumi
Meski mengaku sebagai jagoan Cikiwul, Suhada justru berupaya melarikan diri usai videonya viral. Suhada kemudian ditangkap polisi di Bekasi.
"Sudah kita amankan di daerah Sukabumi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, Kamis (20/3/2025).