JAKARTA, iNews.id - Siswa berinisial RE mengalami bullying di Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan viral di media sosial. Polisi turun tangan menangani kasus yang viral di media sosial tersebut.
Kuasa hukum RE, Sunan Kalijaga mengatakan peristiwa bullying itu terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pelecehan, penghinaan hingga penganiayaan pada akhir Januari 2024 lalu.
Geng pembully juga mengancam akan menghabisi korban.
"Dapat informasi juga, bahwa saat mencoba mencari alternatif sekolah melalui belajar online, itu pun masih dibully, masih diintimidasi. Jangan sampai ada kesan pelaku pengeroyokan tetap bersekolah seperti tidak ada masalah," kata Sunan, Sabtu (14/9/2024).
Sementara itu, Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menegaskan tidak ada bullying hingga pelecehan seksual yang dialami siswa berinisial RE (16). Hal tersebut berdasarkan rekaman kamera CCTV.
Kuasa Hukum Binus School Simprug, Otto Hasibuan mengatakan rekaman CCTV juga melihatkan tidak ada pengeroyokan siswa.
“Berdasarkan CCTV yang ada, kami lihat itu tidak ada pengeroyokan, tidak ada bullying, tidak ada pelecehan seksual,” kata Otto saat konferensi pers di Binus School Simprug, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).