JAKARTA, iNews.id - Polisi membeberkan alasan lima juru parkir berani mengeroyok anggota TNI AL Komarudin. Keberanian para tersangka meningkat hingga sampai melakukan mengeroyok anggota yang tengah mengenakan baju loreng karena faktor psikologi massa.
Demikian disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Roycke Harry Langie. Faktor tersebut, menurut dia, membuat keempat pelaku berani membantu seorang temannya yang sedang bersitegang dengan anggota TNI.
"Secara spontan mereka lakukan penganiyaan ini sesuai psikologi massa itu terangkai dalam fakta kejadian," katanya saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/12/2018).
Apalagi dari hari pemeriksaan terhadap para tersangka pengeroyokan, Roycke mengatakan, salah seorang tersangka bernama Iwan Hutapea terpengaruh minuman keras. "Memang ada satu berinisial I (terpengaruh miras), sementara yang lain dalam keadaan normal," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi telah menangkap kelima pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan itu. Mereka adalah Agus Priyantara dan Herianto Pandjaitan yang telah ditangkap terlebih dulu, kemudian Iwan Hutapea dan Suci Ramdhani dan Depi