JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan rapid test atau tes cepat guna memutus mata rantai penyebaran pandemi virus corona (covid-19). Hasil yang dimumkan hari ini menyebutkan 3,6 persen positif terinfeksi Covid-19.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan data tersebut menunjukkan warga ibu kota masih berisiko tinggi terpapar. Data terakhir diambil Senin, 20 April 2020.
"Jumlah mencapai 62.100 orang, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,6 persen. Dari jumlah tersebut, 2.248 dinyatakan positif dan 59.852 orang lainnya dinyatakan negatif," ujar di Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Tes tersebut, menurut Ani, berlangsung di seluruh wilayah Ibu Kota, termasuk Kepulauan Seribu dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Kategori orang yang berisiko tinggi terpapar Virus Corona, yakni tenaga medis serta orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien dalam pengawasan (PDP). Selain itu, orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien konfirmasi atau probabel Covid-19 dan orang dalam pemantauan (ODP).