Febriman mengungkapkan, petugas sejumlah luka tusuk pada tubuh korban. Luka itu yang mengakibatkan kedua korban meninggal.
Dia mengatakan, petugas juga menemukan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ayah dan neneknya.
"Informasi dari rekan yang sudah di TKP tadi, dari rekan-rekan sekuriti sementara diduga senjata tajam berupa pisau," tutur Febriman.
Petugas keamanan di sekitar TKP sempat melihat ibu pelaku melompat dari pagar. Aksi itu dilakukan karena ibu pelaku menghindari kejaran anaknya yang membawa pisau.
"Ibunya keluar dari rumah loncat pagar, manjat, anaknya ngejar sambil bawa pisau," kata pengurus RW 006 berinisial I yang mendapat laporan dari petugas keamanan.
I menuturkan, ibu pelaku terluka parah diduga ditikam berkali-kali. Petugas keamanan melihat luka di pundak korban dan darah berceceran di lokasi.
"Anaknya ngerjar, tapi mungkin karena darahnya (berceceran di situ), dikira udah meninggal. Mungkin kalau dari cerita satpam itu (ditikam) berkali-kali, ada luka terbuka di pundaknya," kata dia.