Air Sungai Tercemar, 51.000 Pelanggan PDAM Bekasi Terdampak Pemadaman

Antara
Petugas membersihkan sampah menumpuk di Sungai Bekasi. (Foto: Antara)

Saat turbulensi terjadi, kata Sugiyono, bermacam kadungan air yang selama ini mengendap di dasar terangkat ke permukaan bersama lumpur yang akhirnya membuat warna air Kali Bekasi berubah menjadi hitam pekat. Sementara material yang mengendap di kali dapat bermacam-macam jenis, seperti limbah rumah tangga maupun industri.

“Karena terakumulasi selama bertahun-tahun dengan konsentrasi yang kian tinggi, wajar jika akhirnya limbah-limbah yang mengendap tersebut menjadi limbah yang terkategori sebagai bahan beracun dan berbahaya yang tentu saja berbahaya bagi makhluk hidup,” ucap dia.

Hal itu mendorong PDAM Tirta Bhagasasi memutuskan untuk menghentikan sementara produksi air minumnya.

“Kandungan polutannya tidak bisa diakali dengan penggunaan bahan kimia sekalipun, sehingga diputuskan produksi dihentikan," ujar Kepala Sub Bagian Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Fauzi Ahmad.

Ada tiga cabang yang memutuskan penghentian produksi sementara dikarenakan air baku Kali Bekasi yang tercemar, yakni kantor cabang Babelan, Pondok Ungu, dan Tarumajaya.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Hambalang, Bahas Penanganan Bencana Banjir Sumatra

Megapolitan
29 hari lalu

Pramono Targetkan Cakupan Air Bersih Jakarta Tembus 90 Persen di 2027

Megapolitan
2 bulan lalu

Ini Alasan Layanan Air PAM Jaya Terganggu pada 31 Oktober hingga 1 November  

Bisnis
2 bulan lalu

Warga Nifukani Alirkan Air dari Rumah ke Rumah untuk 1.000 Penerima Manfaat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal