Dia menuturkan, peniadaan atap JPO itu sesuai konsep trotoar di Jakarta yang terbuka alias tak memiliki kanopi atau pelindung. Pejalan kaki yang melintasi trotoar terbuka, juga akan mendapat hal sama saat di JPO.
Hari memastikan, JPO itu nantinya juga akan dipasang lampu warna-warni agar semakin menarik untuk dilihat. Penataan lampu tidak menyorot dari atas ke bawah, melainkan sebaliknya, demi kenyamanan pejalan kaki.
"Seperti di pesawat terbang itu kan kalau gelap lampunya di bawah. Jadi orang kalau jalan tetap terang. Jadi keren. Jadi orang nyeberang lihat bawah, lihat atas itu sudah enak," kata dia.
Dia menuturkan, konsep tanpa atap merupakan desain baru JPO yang bakal digerakkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Desain ini akan menjadi wajah baru Jakarta.
Kendati demikian, Hari menegaskan JPO tanpa atap hanya untuk yang menghubungkan antartrotoar. Sementara yang menjadi jalur ke halte TransJakarta masih akan beratap.