JAKARTA, iNews.id - Seorang janda anak tiga berinisial E menjadi korban kekerasan oknum petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Z di Kelurahan Mampang, Jakarta Selatan. Anak E melapor ke polisi.
Hubungan dimulai satu tahun dan semua berjalan baik-baik saja, E menaruh harapan Z seorang duda untuk menjadi suami dan ayah sambung anak-anaknya. Namun belum berumah tangga, E sering mendapat perlakuan kasar dari Z.
Puncaknya pada Senin (8/8/2022) kemarin, video penganiayaan E viral di sosial media instagram setelah direkam warga. E menangis di depan rumah warga kompleks Kemang Dalam, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan.
E disikut menggunakan dengkul mengenai lengan dan wajahnya hingga terjungkal ke arah samping. Tak puas menendang dan memukul, Z menggunakan sepeda motor dan menghantamkan ke arah E hingga mental ke belakang.
Kapolsek Mampang, Kompol Supriadi mengatakan, awalnya korban ingin berdamai dan tidak mau meneruskan kasus penganiayaan ini ke ranah hukum karena E masih cinta. Namun, ketiga anaknya mengamuk di kantor kelurahan dan meminta agar kasus ini dibawa ke ranah hukum demi memberi efek jera ke pelaku.